dream

dream
menggapai mimpi

Selasa, 27 Desember 2011

Hidup itu adalah pilihan

Pernah ga sieh kamu merasa kalo kamu sudah nyia - nyiaind masa muda kamoe ni ?
Ato jangan - jangand udah nyesel nie karena masa mudanya habis di buat cinta - cintaan ja trus kebablasan gitu, trus nikah muda deh......
Gawat banget ea kalo nikah muda, belum lulus SMA lagi, ya kalo suami kamu udah kerja, kalo sama masih SMA juga, dan karena kebablasan itu kalian jadi putus sekolah, hadeh masa depan kalian tu hancur banget deh, mungkin sehari dua hari masih bisa minta sama orang tua dan sama mertua, tapi lama - kelamaan ga mungkin kan bisa, alnya kalian kan dah punya keluarga sendiri, Hadeh membayangkannya aja udah takud banget kand , ea ga??
Kalo boleh ni aku kasi tahu, mending deh jaga masa depan kalian dengan melakukan kegiatan - kegiatan yang bermanfaan saat muda, banyak kok kegiatan yang bermanfaat di luar sekolah 
1. Kamu bisa Les dan bimbingan belajar 
2. Kamu bisa ikutan club - club yang bermanfaat and bisa nambah wawasan kamu
nah yang ke tiga nui : KAMU BISA CARI KERJA TAMBAHAN  buat tambah - tambah uang saku kamu, nah salah satu caranya itu ikutan ORIFLAME.

inget deh, hidup itu penuh dengan pilihan, kegagalan adalah pilihan kita, sukses juga pilihan kita, tinggal kita yang menekan tombol gagal atau sukses, tombol miskin ato kaya...  So lakukan yang terbaik buat kehidupand kamu .... dan Pilihlah sesuatu yang menurut kamu baik bagi dirimu, dan jangan pernah takut untuk mencoba,,,
Karena ketakutan adalah penghalang terbesar bagi kesuksesan kita.
Tuhan sudah menciptakan manusia itu sempurna, dah Tuhan selalu memberikan yang terbaik untuk ciptaanya. tergatung kamu mau menerimanya atau menolaknya.

Senin, 19 Desember 2011

Thanks God

Hari ini, hampir ngelakuin hal yang bodoh, kok aku bisa punya niat kabur ea, mungkin aku sudah jenuh tinggal di jembrana nui, entahlah, atau karena aku yang ga bisa control diriku, lama aku terdiam di pinggir jalan, 1 bus lewat dan 2 bus lewat, aku ingin pergi tapi hatiku masih tetap tak mau bergerak, sesuatu banget kan??
Untung aku punya sahabat yg secepat kilat ada buat aku and bisa nasehatin aku, Tentu saja dengan cara marah- marah terlebih dahulu, dan aku tak bisa terima itu, tapi aku tahu dia tak mau terjadi apa - apa padaku, aku masih beruntung saat aku benar - benar merasa terjatuh , karena 4 truk masalah nabrak aku, hampir aja aku remuk di lindas, tapi aku masih bisa berdiri , karena banyak orang yang menghampiriku dan menuntunku ke pinggir jalan. Akupun heran, knpa secra bersamaan mereka ada, mengapa secara bersamaan merka menanyakan keadaanku, padahal mereka itu tak ada di satu tempat. Mungkin Tuhan titipkan mereka untuk menjagaku, Ternyata Tuhan selalu mendengarkan doaku, yang selalu meminta agar Dia mau mencomfirmku menjadi sahabatku, kalau Tuhan punya facebook aku yang akan lebih dulu meng addnya menjadi Teman. dan dia Ternyata sudah Mengconfirmnya kok tanpa aku sadari, tak secara langsung dia menolongku, tapi melalui teman - temanku... Thanks God

Jumat, 16 Desember 2011

ESTIMASI PERMINTAAN



1. MASALAH IDENTIFIKASI



Kurva permintaan untuk suatu komoditas biasanya diestimasikan dari data yang ada di pasar tentang kuantitas yang di beli dari suatu komoditas pada berbagai tingkat harga dalam jangka waktu tertentu ( menggunakan data deret – waktu ) atau berbagai unit konsumsi atau pasar pada satu waktu ( menggunakana data kerat – lintang ). Namun demikian, dengan hanya menyatukan observasi harga – kuantitas begitu saja dalam suatu grafik tidak akan dapat menghasilkan kurva permintaan untuk komoditas tersebut.Alasannya adalah bahwa setiap observasi harga – kuantitas di peroleh dari perpotongan permintaan dan penawaran dari komoditas yang berbeda tersebut.

Dengan berjalannya waktu atau melintasi individual atau pasar yang berbeda, permintaan untuk suatu komoditas bergeser atau berbeda karena perubahan perbedaan dalam masalah selera , pendapatan, harga komoditas yang berhubungan dan sebagainya. Sama halnya dengan kurva penawaran yang juga bergeser atau berbeda dengan berjalannya waktu atau untuk individu atau pasar yang berbeda. , karena adanya perubahan atau perbedaan teknologi , harga factor produksi , dan kondisi cuaca . Perpotongan dari kurva permintaan dan penawaran yang berbeda tetapi tidak di ketahui itu menghasilkan observasi harga – kuantitas yang berbeda – beda. Oleh karena itu dengan hanya menggabungkan observasi yang berbeda – beda tentang harga – kuantitas , kita tidak menghasilkan kurva permintaan untuk komoditas tersebut . Kurva permintaan tidak dapat di identifikasi dengan sesederhana itu. Ini dikenal dengan istilah Masalah identifikasi ( identification problem ).



2. PENDEKATAN PENELITIAN PEMASARAN UNTUK ESTIMASI PERMINTAAN

Analisis Regresi sejauh ini merupakan metode yang sangat penting dan berguna untuk mengestimasi permintaan , pendekatan penelitian, pemasaran juga sering di gunakan. Yang paling penting disini adalah survey konsumen, klinik konsumen, dan eksperimen pasar.

Survei konsumen dan penelitian observasi

Survei konsumen ( consumer surveys ) melibatkan sujumlah sampel konsumen tentang bagaimana mereka akan bereaksi terhadap perubahan tertentu adalah harga suatu komoditas, pendapatan, harga dari komoditas yang berhubungan , pengeluaran iklan, insentif kredit dan determinan yang lainnya. Survei ini dapat dilakukan dengan mencegah dan menanyai orang – orang pada suatu pusat perbelanjaan atau dengan menyusun daftar pertanyaan ( kuisioner ) yang canggih untuk di bagikan kepda sampel konsumen tertentu oleh para penanya ( interviewer) yang terlatih.

Teorinya , kuesioner konsumen dapat menyediakan informasi yang sangat berguna bagi perusahaan. Dalam kenyataan, banyak juga yang menagalami bias karena konsumen tidak mau atau tidak bisa memberikan jawaban yang akurat.

Kadang konsumen memberikan jawaban yang menurut mereka lebih dapat diterima daripada mengemukakan preferensi mereka yang sesungguhnya . Tergantung dari ukuran sampel yang di pilih dan kelengkapan dari analisis , survey konsumen juga menjadi sangat mahal.

Karena keterbatasan survey dari konsumen , maka banyak perusahaan yang menggantikan atau melengkapi survey tersebut dengan Penelitian observasi ( observational research ). Ini mengacu pada pengumpulan informasi tentang preferensi konsumen dengan mengamati bagaimana mereka membeli dan menggunakan berbagai produk. Sebagai contoh , penelitian observasi telah membawa beberapa pembuat mobil untuk mengambil kesimpulan bahwa banyak orang yang berfikir mobil mereka merupakan hasil karya seni yang di pertunjukan kemanapun mereka pergi .Penelitian observasi ini juga menujukkan bahwa konsumen cenderung memilih beberapa jenis obat masuk angin dan tidak hanya satu. Penelitian ini tergantung pada scanner produk, yang semakin sering di jumpai di toko – toko dan ukuran pandagan orang di rumah – rumah. Ini memungkinkan suatu perusahaan untuk mempelajari dalam satu malam mengenai produknya yang akan di jual dan efektivitas dari iklan dan juga pola menonton tv , akan tetapi scanner dan pandangan orang , menimbulkan pertanyaan hukum mengenai privasi seseorang.

Namun demikian penelitian observasi tidak mngtakan bahwa survey konsumen itu tidak berguna . Kadang , survey merupakan satu – satunya cara untuk mendapatkan informasi tentang respon yang mungkin dari konsumen. Sebagai contoh , jika sebuah perusahaan berpikir untuk memperkenalkan suatu produk baru atau mengubah kualitas dari yang sudah ada, satu- satunya cara bagi perusahaan untuk menguji reaksi konsumen adalah dengan secara langsung menanyakan kepada merka karena tidak ada data lainnya yang tersedia. Dari hasil survei,peneliti kemudian mencoba untuk menentukan karakteristik demografis dari konsumen yang berkemungkinan besar membeli satu jenis produk tertentu. Hal yang sama mungkin juga terjadi dalam pendeteksian perubahan dalam selera konsumen dan pilihannya serta dalam menentukan ekspektasi konsumen tentang harga dan kondisi bisnis di msa yang akan datang. Survei konsumen juga dpat berguna dalam mendeteksi kepedulian konsumen tentang iklan dari perusahaan. Lebih jauh lagi , jika survei menunjukan bhwa konsumen tidak tanggap terhadap perubahan harga antar produk perusahaan pesaing . Ini merupakan indikasi yang bagus bahwa permintaan terhadap produk perusahaan adalan inelastis.

Klinik Konsumen

Pendekatan yang lainnya terhadap estimasi permintaan adalah klinik konsumen (consumer clinics). Ini merupakan eksperimen laboratorium dimana sejumlah partisipan diberikan sejumlah uang tertentu dan diminta untuk membelanjakannya dalam suatu toko simulasi dan melihat bagaimana mereka memberikan reaksi terhadap perubahan dalam harga komoditas, pengemasan produk, pemajangan, harga produk pesaing dan factor lainnya yang memengaruhi permintaan.

Partisaipan dalam eksperimen ini dapat dipilih sedekat mungkin yang mewakili karakteristik sosioekonomi dari pasar yang dituju. Partisipan mempunyai intensif dalam membeli komoditas yang mereka inginkan karena biasanya mereka diizinkan untuk tetap membeli barang tersebut sehingga , klinik konsumen lebih realistis disbandingkan survei konsumen.

Klinik konsumen juga menghadapi beberpa keterbatasan yang cukup serius, Pertama , hasilnya di pertanyakan karena partisipan tahu bahwa mereka dalam situasi yang dibuat dan bahwa mereka sedang diobservasi maka dari itu , ada kemungkinan mereka tidak bertindak secara normal , seperti jika mereka berada dalam situasi pasar yang sesunguhnya. Kedua, sampel dari partisipan yang diambil harus lebih kecil karena biaya yang besar dalam melakukan eksperimen ini. Mengestimasi suatu bentuk perilaku pasar berdasarkan hasil eksperimen yang didasari oleh sampel yang kecil dapat mejdai sangat berbahaya. Disamping kelemahan tersebut, klinik konsumen dapat menghasilkan informasi yang berguna tentang permintaan tehadap produk perusahaan , terutama jika klinik konsumen dilengkapi dengan survei konsumen.

Eksperimen Pasar

Eksperimen Pasar (market experiments ) diadakan di pasar yang sesungguhnya , Terdapat banyak cara utnuk melakukan ekperimen ini . Salah satunya metodenya adalah dengan memilih beberapa pasar dengan karakteristik sosioekonomi yang mirip dan mengubah harga komoditas di dalam beberapa toko atau pasar, mengubah bungkus dipasar atau toko yang lain serta mengubah jumlah dan tipe peromosi di pasar atau toko yang lainnya, kemudian merekam respon yang dilakukan oleh konsumend di beberapa pasar tersebut. Dengan menggunakan data sensus atau survei tehadap berbagai macam pasar, sebuah perusahaan juga dapat menentukan efek dari umur , jenis kelamin, tingkat pendidikan, pendapatan , jumlah keluarga dan lainnya terhadap pemintaan akan komoditas, Bahkan lainnya , perusahaan dapat mengubah satu hal dalam pasar tetentu dalam jangka waktu tertentu dan merekam respon konsumennya bahwa mereka merupakan bagian dari satu eksperimen, Eksperimen ini juga memiliki beberapa kekurangan yang serius, salah satunya dalam rangka menjaga biaya tetap rendah, eksperimen biasanya tetap dilakukan dalam skala yang terbatas dan dalam jangka waktu yang relative singkat, sehingga gambarannya terhadap seluruh pasar dan untuk jangka waktu yang lebih panjang patut dipertanyakan. Mereka juga dapat memeonitor eksperimen ini dan mengambil keuntungan informasi yang bermanfaat yang tidak ingin dibuka oleh perusahaan. Akhirnya sebuah perusahaan dapat secara permanen kehilangan pelanggan karena proses peningkatan harganya selama eksperimen berlangsung dengan harga yang relatife tinggi. Disamping kekurangan tersebut eksperimen pasar dapat berguna bagi perusahaan dalam menentukan strategi penetuan harganya yang terbaik dan menguji beberapa jenis bungkus yang berbeda, kampanya promosi dan kualitas produk. Eksperimen pasar yang utama benar – benar berguna dalam proses pengenalan produk di mana tidak ada data lainnya yang tersedia. Ia juga menjadi sangat bermanfaat dalam menguji hasil dari teknik statistic yang lainnya yang digunakn untuk mengestimasi permintaan dan dalam menyediakan beberapa data yang diperlukan untuk teknik statisktik yang lainnya dari estimasi permintaan.





3. PENGENALAN TERHADAP ANALISIS REGRESI



Salah satu cara untuk mengestimasi hubungan linear antara pengeluaran iklan perusahaan dengan penerimaan penjualannya adalah dengan menggambarkan, secara pandang mata, suatu garus lurus dengan kemiringan positif yang paling dapat mewakili di antara titik – titik data yang ada ( sehingga titik – titik data tersebut berada pada jarak yang kurang lebih sama pada kedua sisi garis ). Dengan memperpanjang garis tersebut dengan pengeluaran iklan sama dengan mengestimasi penerimaan penjualan perusahaan tersebut dengan pengeluaran iklan sama dengan nol. Kemiringan garis ini bisa digunakan untuk estimasi peningkatan penerimaan penjualan yang bisa diharapkan oleh perusahaan setiap kenaikan 1 juta dolar pengeluaran iklan. Ini akan memberikan estimasi kasar mengenai hubungan antara penerima penjualan ( Y) dengan pengeluaran iklan ( x ) dari bentuk persamaan :

Y = a+bX

Analisis Regresi ( regression analysis ) merupakan teknik statistic yang dapat menghasilkan garis yang paling baik yang cocok dengan data yang sesuai dengan kriteria statistika yang objektif, sehingga semua peneliti yang melihat data yang sama akan mempunyai hasil yang sama ( menghasilkan garis yang sama ) secara spesifik , garis regresi ( regression liner ) merupakan garis yang di hasilkan dengan meminimumkan jumlah dari simpangan kuadrat pada sumbu vertical dari setiap titik dari garis regresi tersebut. Metode ini kemudian disebut sebagai metode kuadrat terkecil biasa (ordinary least –squares – OLS method ) “ garis regresi yang memenuhi Metode kuadrat terkecil ( least square method )

4. ANALISIS REGRESI SEDERHANA



Dalam bagian ini kita membahas bagaimana

ü Menghitung nilai a (titik potong vertical ) dan nilai b ( koefesien kemiringan) dari garis regresi.

ü Mengadakan uji signifikansi dari estimasi – estimasi parameter

ü Membuat interval keyakinan untuk parameter yang sebenarnya

ü Menguji kekuatan penjelas secara keseluruhan dari regresi sementara semua biasanya dilakukan dengan computer , namun kita akan membuat secara manual dengan tujuan menunjukan bagaimana analisis regresi dibuat dan apa saja isinya.



Metode Kuadrat Terkecil Biasa

Kita telah melihat pada bagian sebelumnya bahwa suatu garis regresi merupakan suatu garis terbaik yang cocok dengan titik – titik data dalam artian bahwa jumlah simpangan kuadrat pada garis adalam minimum . Tujuan analisis regresi adalah untuk menghasilkan estimasi nilai a ( titik potong vertical ) dan b ( kemiringan ) dari garis regresi :

ŷt = â + t



Dalam persamaan ŷt adalah estimasi dari penerimaan penjualan perusahaan tahu t yang di peroleh dari garis regresi untuk tingkat pengeluaran iklan pada tahun t(Xt,), serta â dan merupakan estimasi dari parameter a dan b . Deviasi dari galat (et ) dari setiap observasi penerimaan penjualan (Yt) dari nilainya yang berhubungan yang berasal dari garis regresi (ŷt), yaitu :

et =Yt – ŷt = yt – â -t

Jumlah dari simpangan kuadrat atau galat ini dapat dituliskan sebagai :





Dimana adalah jumlah keseluruhan observasi dari periode waktu t =1 sampai ke t = n. Estimasi dari nilai a dan b ( yaitu â dan diperoleh dari meminimumkan jumlah simpangan kuadrat ( meminimumkan persamaan 4-5 ) nilai di berikan oleh :





Dimana dan adalah rata – rata nila dai Y1 dan X1 , nilai â tersebut kemudian diperoleh dari



Dengan menstubtitusi nilai yang dihasilkan ke dalam persamaan maka kita memperoleh nilai sebagai beriktu :





Lalu dengan mesubsitusi nilai yang di peroleh di atas dan nilai dan yang di peroleh , maka kita memperoleh nilai :



Sehingga, persamaan dari garis regresinya adalah :







Uji Signifikansi Estimasi Parameter

Dalam bab sebelumnya kita telah mengestimasi koefesien kemiringan (dari suatu sampel data iklan – penjualan suatu perusahaan. Jika kita menggunakan sampel yang berbeda, kita akan mendapatkan hasil estimasi b yang berbeda. Semakin besar disperse dari estimasi nilai b , semakin kecil interval keyakinan yang kita miliki dalam estimasi nilai koefisien b.

Berikut cara menghitungnya dan dan bagaiman menggunakannya untuk melakukan uji signifikansi ini.



Dimana Yt dan Xt merupakan sampel observasi actual dari variable terikat dan bebas pada tahun, t, ŷt , merupakan nilai variable terikat pada tahun t yang diestimasi dari garis regresi , merupakan rata – rata atau nilai yang diharapkan dari variabel bebas, e merupakan factor galat ayau Yt – ŷt, n adalah jumlah obsrvasi atau titik data yang dipakai dalam mengestimasi garis regresi . Nilai n – k disebut derajat kebebasan (degrees of freedom – df ) . Karena dlam analisis regresi sederhana ( simple regression analysis kita mengestimasi dua parameter â dan , maka nilai k adalah 2 sehingga derajat kebebasan adalah n -2

Aspek lainnya dalam uji signifikansi dan interval keyakinan

Kita dapat menguji suatu hipotesis yang mengatakan bahwa koefesien kemiringan itu berbeda dari nol pada tingkat signifikansi 1 persen dan bukannya 5 persen. Dalam hal ini kita hanya mengizinkan 1 kemungkinan salah pada 100 kemungkinan yang ada . Kita menerima hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pula hubungan yang singnifikan antara X dan Y pada tingakt 1 persen juga. Meskipun uji signifikan kadang dilakukan pada tingkat 1 persen atau bahkan pada tingakat signifikan 10 persen, lebih umum menggunakan tingkat 5 persen.

Uji kecocokan model dan Korelasi

Selain menguji signifikansi secara statistic dari parameter tertentu hasil estimasi, kita juga dapat menguji kekuatan variable penjelas secara keseluruhan dari keseluruhan regresi. Ini didapat dengan menghitung nilai koefesien determinasi , yang biasanya diberi symbol R2 . Koefesien determinasi ( coefficient of determination – R2 ) dinyatakan sebagai proporsi dari variasi total atau diseperse dari variable terikat ( disekitar reratanya ) yang bisa dijelaskan oleh variasi dari variable – variable bebas atau penjelasan pada regresi.

5. ANALISIS REGRESI BERGANDA



Model Regresi Berganda

Pada saat variable terikat yang kita cari untuk dijelaskan , dihipotesis tergantung pada lebih dari satu variable bebas atau variable penjelas. Kita memiliki analisis regresi berganda ( multiple regression analysis ).



Koefesien Determinasi dan R2 yang disesuaikan

Seperti halnya analisis regresi sederhana, koefesien determinasi mengukur proporsi dari variasi total variable terikat yang dijelaskan oleh variasi variable bebas atau variabel penjelas dalam regresi. Sangat penting untuk memasukan dalam analisis regresi semua variabel bebas atau variable penjelas yang penting.



Analisis Varians

Kekuatan menerangkan secara menyeluruh dari keseluruhan regresi dapat diuji dengan mengggunakan analisis varians ( analysis of variance ) . Ini menggunakan statistic F ( F statistic ) atau rasio F, yang juga disediakan dari hasi computer , khususnya statistic F digunakan untuk menguji hipotesis bahwa variasi dari semua variabel bebas ( X ) menjelaskan proporsi yang signifikan dari variasi pada variabel terikat (Y ). Maka, kita dapat menggunakan statistic F untuk menguji hipotesis nol bahwa semua koefesien regresi sama dengan nol melawan hipotesis nilai statistic diberikan oleh :



F=

Dimana, seperti biasanya , n adalah jumlah observasi dan (k) adalah jumlah dari parameter atau koefesien yang diestimasi dalam regresi , Karena F ini merupakan rasio antara kedua varians yang ada maka uji ini sering disebut sebagai “analisis varians” Statistik F juga dapat dihitung dalam hubungannya dengan koefesien determinasi sebagai berikut :





Estimasi Titik dan Interval

Secara spesifik kita dapat menggunakan estimasi regresi yang diberikan pada persamaan sebelumnya untuk menemukan estimasi peramalan atau titik dari Y, dan kemudian menggunakannya beserta nilai SE dari regresi untuk menghasilkan estimasi peramalan atau interval untuk Y . Sebagai contoh , untuk X1 = 12 dan X2 =5 , kita mendapatkan estimasi peramalan titik

Ŷ= 17.944+ 1.915(12)+ 1.873(5) = 50, 289

6. MASALAH DALAM ANALISIS



Analisis regresi dapat menghadapi beberapa masalah serius. Ada multikolineritas, heteroskedastisitas dan otokorelasi.









Multikolinearitas

Ini mengacu kepada situasi di mana dua atau lebih variabel penjelas dalam suatu regresi mempunyai korelasi yang tinggi. Multikolineritas yang serius terkadang dapat dihilangkan atau dikurangi dengan

1. Memperluas ukuran sampel

2. Menggunakan informasi sebelumnya

3. Melakukan transformasi terhadap hubungan fungsional

4. Membuang satu dari variabel yang memiliki kolinear tinggi



Heteroskedastisitas

Ini timbul pada saat asumsi bahwa varians dari factor galat adalah konstan untuk semua nilai dari variabel bebas yang tidak dipenuhi Hal ini sering muncul dalam cross – sectional data

Gangguan heteroskedastisitas ini membawa kita pada galat baku yang bias dan menjadi hasil uji statistik yang tidak tepat serta interval keyakinan untuk estimasi parameter yang kurang tapat pula.



Otokorelasi

Kapanpun terjadi galat atau residual yang berurutan berkorelasi, kita memiliki otkorelasi atau korelasi serial.Pada saat galat yang berurutan mempunyai tanda yang sama otokorelasinya positif, pada saat gambar berubah secara teratur kita mempunyai otokorelasi negative. Otokoerelasi bisanya terjadi pada data deret waktu , data yang mempunyai satu observasi untuk setiap variable pada setiap satuan waktu. Dalam ekonomi Otokorelasi positif lebih umum daripada yang negatife . Otokorelasi dapat muncul karena adanya tren dan siklus dalam variable ekonomi , dari tidak dimasukkannya variabel yang penting dalam regresi , atau karena data yang nonlinear.



7. ESTIMASI PERMINTAAN DENGAN ANALISIS REGRESI



Meskipun survei konsumen, klinik konsumen, eksperimen pasar dan pendekatan pemasaran yang lainnya untuk mengestimasi permintaan menjadi sangat berguna, tetapi metode yang paling digunakan untuk mengestimasi permintaan dalam ekonomi menejerial adalah analisis regresi , Metode ini biasanya lebih objektif menyediakan informasi yang lengkap dan lebih murah.



Spesifikasi Model

Langkah pertama dalam menggunakan analisis regresi untuk mengestimasi permintaan adalah menspesifikasi model yang akan diestimasi. Ini menyangkut pengidentifikasian variabel – variabel penting yang mempengaruhi permintaan untuk komoditas yang dikaji, seperti pendapatan konsumen(Px), pendapatan konsumen (I), jumlah konsumen dalam pasar (N), harga komoditas yang berhubungan, substitusi atau komplementer (Py), selera konsumen (T) dan variabel – variabel lainnya, jadi kita bisa dapat membuat fungsi umum dari permintaan untuk komoditas

Qx = f (Px,I,N,Py,T ,…)



Mengumpulkan data dari variabel – variabel

Tahap kedua dalam analisis regresi adalah mengumpulkan data dari variabel – variabel dalam modelnya. Data dapat dikumpulkan untuk setiap variabel sepanjang waktu atau untuk unit ekonomi yang berbeda pada waktu tertentu. Yang awal disebut sebagai data deret waktu sementara yang akhir disebut cross – sectional data. Setiap data mempunyai keuntungan tertentu tetapi juga mengarah pada masalah estimasi tertentu. Sumber data yang paling penting dari data yang diterbitkan untuk umum yang sangat berguna untuk mengumpulkan data tentang estimasi permintaan adalah : survey of current Business, the statistical abstract of the united states, the vederal reserve bulletin, dan annual economic report to the president.



Menspesifikasi Bentuk Persamaan Permintaan

Langkah ketiga dalam estimasi permintaan dalam analisis regresi adalah menentukan bentuk fungsional dari model yang akan diestimasi.Model yang paling sederhana dan biasanya paling realistis , adalah model linear.



Menguji Hasil Ekonometri

Langkah ke empat merupakan langkah terakhir dlam estimasi permintaan dalam analisis Regresi adalah mengevaluasi hasil regresi , tanda dari setiap estimasi koefiseien kemiringan yang ada harus di cek apakah sesuai dengan dasar teori yang ada, kedua uji t harus dilaksanakan terhadap signifikansi statistic dari estimasi parameter – parameter untuk menentukan derajat keyakinan dari setiap estimasi koefesien kemiringan. Koefesien determinasi akan mengindikasikan proporsi dari variasi total dalam permintaan untuk komoditas yang “ dapat dijelaskan “ oleh varibel bebas atau variabel penjelas yang ada dalam persamaan permintaan.

Akhirnya persamaan permintaan hasil estimasi harus lulus uji ekonometri lainnya untuk menyatakan bahwa masalah – masalah seperti multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan otokorelasi tidak terjadi. Jika salah satu masalah ini terdeteksi dari uji yang dilakukan , tindakan tertentu harus dilakukan untuk menghilangkan masalah ini.



8. MENGESTIMASI PERMINTAAN EKSPOR DAN IMPOR AMERIKA SERIKAT



Sama untuk permintaan barang dan jasa domestic permintaan akan impor di Amerika Serikat(QM) merupakan fungsi dari harga dalam dolar dari komoditas atau jasa yang di impor (PM) , pendapatan konsumen Amerika Serikat (I), jumlah konsumen Amerika Serikat (N) , harga dalam dolar dari barang atau jasa yang berhubungan di Amerika Serikat ( PY), selera dari konsumen di Amerika Serikat (T) , dan semua variabel lainnya yang dianggap penting sebagai determinan dari permintaan atas komoditas atau jasa impor tertentu dalam penelitian ini.

QM = f ( PM, I , N, PY, T,… )

Akan tetapi perlu di catat bahwa harga dalam dollar impor Amerika Serikat bergantung pada harga di Negara yang melakukan ekspor dan kepada nilai tukar antar dollar.

Dengan mengesampingkan alasan perubahan harga dalam impor Amerika Serikat kita dapat mengukur peningkatan kuantitas dari impor Amerika serikat sebagai akibat dari perubahan dalam harga dollarnya karena pengaruh dari elastisitas permintaan terhadap harga untuk impor, begitupun dalam perhitungan ekspor.

Permintaan antara ekspor dan impor Amerika serikat juga bergantung pada harga komoditas subsitusi dan komplementer , dan juga selera dari Amerika Serikat dan luar negeri. Kemampuan untuk mensubsitusi barang atau jasa domestik dengan barang atau jasa asing di dalam maupun di luar negeri telah mencapai tingkat yang paling tinggi di sepanjang masa di seluruh dunia dan diramalkan akan terus meningkat secara tajam di masa yang akan datang karena :

ü Penurunan yang tajam dalam biaya transportasi untuk hampir semua produk

ü Peningkatan pengetahuan tentang barang – barang luar negeri karena adanya revolusi informasi internasional

ü Kampanye iklan secar global oleh perusahaan multinasional

ü Meledaknya jasa perjalanan internasional

ü Konvergensi yang pesat dari selera secara Internasional.




Minggu, 11 Desember 2011

MEMULAI USAHA BARU

Banyak orang bingung untuk memulai usaha baru, banyak ide yang datang tapi tak berani untuk merealitaskannya. sebenaranya ada 11 hal praktis untuk memulais suatu usaha
1.   Memilih Nama dan membuat Logo
2.   Memilih tempat usaha
3.   Membeli perlengkapan
4.   Pemenuhan terhadap mesin dan alat - alat produksi
5.   Merekrut Pegawai
6.   Melakukan training persiapan dan uji coba
7.   Memproduksi alat - alat promosi
8.   Pilihan secara legal dan informal
9.   Peresmian
10. Proses tambahan
11. Belajar dari common mistakes

1. Memilih Nama dan membuat logo,
terdapat hal - hal yang sangat prinsipala dalam membuat nama dan logo karena persan strategisnya di kemudian hari, jadi buatlah logo yang unik yang gampang diingat, perhatikan pula logo yang anda ciptkan sudah ada yg memiliki atau belum, buat logo sesuai dengan cita rasa anda sebagai owner, dan ceritakan kepada masyarakat melalui story telling., karena nama dan logo akan di ingat selamanya serta memiliki karakter yang akan menunjang keberhasilan bisnis anda.
2.Memilih tempat usaha
Rambu - rambu yang harus di perhatikan untuk memilih tempat usaha .
  • .jika nanti usaha andan tidak pernah di datangi oleh pengunjung atau pelanggan maka laukan operasional dari rumah saja, untuk alamat anda bisa menyewa alamat usaha baik resmi ataupun tidak
  • Jika anda harus berada di lokasi tertentu , cari kemungkinan anda bisa menyewa dengan harga miring atau harga murah.
  • Jika usaha anda harus di lantai 1 cari kemungkinan anda bisa melakukan profit dengan pemilik tempat ( ingat tekan semua fixed cost , sebarkan resiko dan bandingkanlah setiap pengeluaran dengan profit  anda)
Membeli perlengkapan
Tips dalam membeli perlengkapan
  • Jika memungkinkan beli perlengkapan yang second hand
  • Lakukan renovasi kecil seperti memperbaiki bagian - bagian yang rusak
  • Jika anda tidak ahli pertukangan cari tukang yang mau di bayar harian dan anda beli sendiri bahan - bahanya
  • Untuk barang - barang elektronik yang harus baru janganlah membeli premium brand, anda cukup membeli kualitas korea atau produk dalam negri.
  • Untuk barang - barang pecah belah , jika kebutuhan anda adalah desain dan warna tertentu , lakukan hunting di pasar - pasar dengan harga miring 
sampai sini dulu di bahasnya ea, nnti di bahas lagi untuk selanjutanya ....





Jumat, 25 November 2011

lubang besar dalam celah kecil

Banyak orang bilang , kehidupan itu seperti roda terus berputar, kadang berada di bawah dan kadang juga berada di atas, mungkin kini saatnya roda hidupku berada di bawah, dan aku berusaha untuk memutara kembali roda itu agar kembali ke atas, dulu aku menganggap kehidupan itu biasa - biasa saja, mungkin aku melakukan sesuatu dengan setengah - setengah. tidak kini aku melakukan sesuatu dengan serius,.... di masa - masa sulit ini aku malah tertipu, kini aku menyesal, Penyesalan selalu datang terlambat, mengapa aku harus membuang uangku dengan sesuatu yang tak bisa aku kerjakan......
Terlebih aku membuang waktuku untuk hal yang tak bisa menghasilkan bagiku , aku tetap berdiri disini karena tanggung jawab, aku berdiri disini karena mereka, dan karena aku berharap suatu hari nanti semuanya akan berakhir , semuanya akan kembali seperti semula, aku berharap Tuhan memberikan jalan disini , dan menuntunku untuk berjalan di jalan itu , tak mudah memanga sangat tak mudah ketika kita di hadapkan kepada sebuah keterpurukan rasanya seperti sudah jatuh tertimpa tangga pula, meski aku tersandung akibat ulahku sendiri. Aku kini berusaha mencari celah - celah kecil untuk ku lalui agar aku bisa bangkit kembali , agar aku bisa melihat cahaya kembali, aku benci ketika kegelapan memasuki dinding - dinding pertahananku , aku takut, karena aku tak mampu melihat apapun disana, tak ada celah , di sekelilingku penuh dengan tembok yang berwarna hitam pekat.... tapi aku takan berhenti mencari celah - celah itu dalam ruangan yang gelap, aku temukan sebuah celah yang sangat - sangat kecil bahkan memasukan jari kelingkingku saja tak bisa , bagaimana aku harus keluar menggunakan celah yang sempit itu , tak ada besi yang bisa merobohkan tembok disini , tak ada pisau atau alat bor yang bisa di gunakan, hanya satu yang ku punyakan jari - jari tanganku yang sedikit demi sedikit aku pakai untuk memperbesar celah itu , sulit dan sangat sulit , namun aku  akan terus berusaha untuk itu , takan menyerah dengan keadaan , aku akan keluar dari kegelapan ini , aku pasti keluar dan kembali berlari mengejar sang surya ... kembali tersenyum bersama rembulan , dan kembali bersinar seperti bintang ...... Kuatkan aku Tuhan di dalam setiap tindakan dan langkahku untuk memperbesar celah itu ... jika aku merasa bosan dan merasa tak mampu , ku mohon padamu, bisikan kepadaku kata - kata yang membuatku bangkit , jika aku menagis karena kesakitan ,ku mohon usaplah air mataku . jika aku marah dan galau karena tak puas akan apa yang aku kerjakan , berikanlah aku embun untuk menyejukan kembali pikiranku .... Sehingga nanti aku mampu membuat lubang besar pada celah yang kecil tadi dan membiarkan cahaya masuk ke dalam ruangan gelap itu.

dan nanti aku akan menuntun orang - orang yang berada di kegelapan itu untuk keluar bersamaku untuk melihat sang Surya.

Struktur Pasar

 Ada beberapa struktur pasar yaitu sebagai berikut :

1.  Pasar monopoli (berasal  dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau .
Ada beberapa penyebab terjadinya pasar monopoli, di antara penyebabnya adalah sebagai berikut:
Ø   Ditetapkannya Undang-undang (Monopoli Undang-undang). Atas pertimbangan pemerintah, maka pemerintah dapat memberikan hak pada suatu perusahaan seperti PT. Pos dan Giro, PT. PLN.
Ø    Hasil pembinaan mutu dan spesifikasi yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain, sehingga lama kelamaan timbul kepercayaan masyarakat untuk selalu menggunakan produk tersebut.
Ø    Hasil cipta atau karya seseorang yang diberikan kepada suatu perusahaan untuk diproduksi, yang kita kenal dengan istilah hak paten atau hak cipta.
Ø   Sumber daya alam. Perbedaan sumber daya alam menyebabkan suatu produk hanya dikuasai oleh satu daerah tertentu seperti timah dari pulau Bangka.
Ø    Modal yang besar, berarti mendukung suatu perusahaan untuk lebih mengembangkan dan penguasaan terhadap suatu bidang usaha.
Contoh pasar Monopoli adalah :
·         Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik atau disingkat Perum Bulog adalah sebuah lembaga pangan di Indonesia yang mengurusi tata niaga beras. Bulog dibentuk pada tanggal 10 Mei 1967 berdasarkan Keputusan Presidium Kabinet Nomor 114/Kep/1967. Sejak tahun 2003, status Bulog menjadi BUMN.
·         PT Pertamina , yaitu perusahaan yang mengurusi supplai minyak bumi
·         PT PLN , yaitu perusahaan yang mengurusi listrik

2.  Pasar oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga di antara pelaku usaha yang melakukan praktik oligopoli menjadi tidak ada.
Ciri-ciri dari pasar oligopoli adalah:
Ø  Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
Ø  Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak (differentiated product), seperti air minuman aqua.
Ø  Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar.
Ø  Satu di antaranya para oligopolis merupakan price leader yaitu penjual yang memiliki/pangsa pasar yang terbesar. Penjual ini memiliki kekuatan yang besar untuk menetapkan harga dan para penjual lainnya harus mengikuti harga tersebut.
Contoh pasar oligopoly adalah Industri semen, Industri Kertas da Industri Mobil.
3.  Pasar monopolistik adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran di mana terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan barang yang sama. Pasar monopolistik merupakan pasar yang memiliki sifat monopoli pada spesifikasi barangnya. Sedangkan unsur persaingan pada banyak penjual yang menjual produk yang sejenis.
Ciri-ciri dari pasar monopolistik adalah:
Ø  Terdapat banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar.
Ø  Barang yang diperjual-belikan merupakan differentiated product.
Ø  Para penjual memiliki kekuatan monopoli atas barang produknya sendiri.
Ø  Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan promosi/iklan.
Ø  Keluar masuk pasar barang/produk relatif lebih mudah.
Contoh pasar Monopolistik adalah produk sabun yang memiliki keunggulan misalnya untuk kecantikan,kesehatan dan lain – lain .
4.  Persaingan sempurna, atau pasar bebas adalah struktur pasar yang  ditandai oleh jumlah pembeli dan penjual yang sangat banyak. Transaksi setiap individu tersebut (Pembeli dan penjual) sangat kecil dibandingkan output industri total sehingga mereka tidak bisa mempengaruhi harga produk tersebut. Perusahaan-perusahaan tidak mampu untuk melakukan diffrensiasi produk atau produk homogen. Para pembeli dan penjual secara individual hanya bertindak sebagai penerima harga ( Price taker ). Informasi tentang harga dan kualitas produk itu sempurna dan setiap perusahaan bisa dengan mudah mendapatkannya. Pada pasar ini tidak adanya hambatan untuk masuk atau keluar. Dalam jangka panjang tidak ada perusahaan atau industri yang menerima laba di atas normal.

Ciri-ciri pokok dari pasar persaingan sempurna adalah:
Ø  Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak.
Ø  Produk/barang yang diperdagangkan serba sama (homogen).
Ø  Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar.
Ø  Tidak ada hambatan untuk keluar/masuk bagi setiap penjual.
Ø  Pemerintah tidak campur tangan dalam proses pembentukan harga.
Ø  Penjual atau produsen hanya berperan sebagai price taker (pengambil harga).
Contoh pasar bebas adalah :
Perusahaaan bidang – bidang produksi dan perdagangan hasil – hasil pertanian seperti beras , terigu  , kopra dan minyak kelapa, pengusaha tahu dan tempe.